Minggu, 30 Desember 2018

Belerang Bagi Tanaman Padi

Unsur Sulfur dalam Pupuk

Bila kita mengenal pupuk ZA, maka di dalamnya terdapat kandungan unsur N dan S. Unsur Nitrogennya sebesar 21 % dan Sulfur ( belerang ) sebesar  24 %. Artinya apa? kandungan Sulfurnya kok bisa lebih tinggi dari N nya.

Selain dalam pupuk ZA, unsur belerang terdapat dalam pupuk Ponska ( 15 15 15 10 ). Artinya di dalam pupuk ponska ada sekitar 10 % unsur sulfurnya.

Fungsi Sulfur Bagi Tanaman

Oleh sebab itu, marilah kita mengenal fungsi Sulfur ini bagi tanaman. Unsur Sulfur yang lebih dikenal dengan nama Belerang diserap tanaman  dalam bentuk ion sulfat (SO4=). Zat ini merupakan bagian dari protein yang terdapat dalam bentuk cystein, methionin, thiamine.

Adapun fungsi umum sulfur sbb :

Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
berperan penting pada proses pembulatan zat gula.
Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi bawang merah dan belerang putih. 

Sebagian besar sulfur di dalam tanah berasal dari bahan organik yang telah mengalami dekomposisi dan sulfur elemental ( bubuk/ batu belerang ) dari aktivitas vulkanis. Sulfur yang larut dalam air akan segera diserap tanaman, karena unsur ini sangat dibutuhkan tanaman terutama pada tanaman-tanaman muda.  

Fungsi Sulfur Bagi Tanaman Padi

Belerang ( sulfur) pada padi diperlukan untuk sintesis asam amino sistin, sistein, dan metionin, yang selanjutnya membentuk protein. Selain itu belerang sangat membantu perkembangan pucuk, akar dan anakan.

Padi sawah yang mengalami kekurangan belerang umurnya lebih panjang dengan persentase kehampaan gabah yang tinggi, untuk mengatasi kekahatan belerang pada padi, perlu dilakukan upaya perbaikan kualitas dan produktivitas tanah melalui pemberian pupuk anorganik dan pupuk organik.

Salah satu sumber S anorganik yang baik untuk padi sawah adalah pupuk amonium sulfat [(NH4)2SO4] karena dapat memasok S yang tersedia bagi tanaman, yaitu sulfat (SO42-). 

BILA TANAMAN KEKURANGAN UNSUR HARA BELERANG, MAKA:

Produksi protein tanaman menurun, pertumbuhan sel tanaman kurang aktif.
Terjadi penimbunana amida bebas dan asam amino sampai batas yang berbahaya bagi tanaman, terjadi kerusakan aktifitas fisiologis dan mudah tererang hama dan penyakit.
Produksi butir hijau daun menurun, proses asimilasi dan sintesis karbohidrat terlambat, tanaman mengalami klorosis / kekuningan, dan hasil panen rendah.
Oleh sebab itu, pupuk ini diberikan pada tanaman padi dalam masa vegetatif atau tanaman yang hasil panennya di daun seperti bayam, sawi dll.

Pada suatu kesempatan, saya pernah bertanya pada petani sawi organik, ” kok sawi ini rasanya enak pak?”. Dijawabnya,” kalo untuk pupuk, saya nga pake urea, tapi pake pupuk ZA saja”.

oleh : Nurman Ihsan, SP (THL TBPP DEPTAN di BANTEN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar