Rabu, 26 Desember 2018

Deskripsi Padi Oleh Syntani Agro Lestari

Padi termasuk keluarga padi-padian. Batangnya beruas-ruas yang di dalamnya berongga (kosong), tingginya 1 sampai 1,5 meter. Pada tiap-tiap buku batang tumbuh daun, yang berbentuk pita dan berpelepah. Pelepah itu membalut hampir sekeliling batang.

Di dalam tanah, dari tiap buku tumbuh tunas yang dapat mengadakan batang (anak padi). Anak padi itu dapat pula beranak, dan demikian berturut-turut. Itulah makanya kita tak heran, apa sebabnya dari sebutir padi dapat tumbuh 40-50 batang.

Bila telah sampai waktunya, dari tiap-tiap batang keluar bunga. Bunga itu bunga majemuk, yang galibnya disebut sebagai bulir. Pada tiap bulir keluar 100 sampai 400 bunga.

Pada bunga ada 2 helai sekam kelopak dan 2 helai sekam mahkota. Waktu terjadi penyerbukan, bunga itu merekah (terbuka). Dan kalau penyerbukan telah berlalu, maka dasar bunga itu tertutup kembali. Sekam mahkota itulah yang selanjutnya menjadi kulit padi.

Sekam mahkota yang dua lembar tersebut tidak sama besarnya. Sekam mahkota yang besar, pada beberapa macam padi mempunyai ekor atau janggut. Padi yang berekor itu bisaanya disebut orang sebagai padi janggut atau padi bulu. Yang tidak berekor disebut cereh, dan gabahnya mudah luruh. Padi bulu bisaanya tak mudah luruh.

Sebutir padi berisi biji sebutir buah. Buah itu bisaanya disebut beras. Buah itu mempunyai selaput. Selaput itu banyak berisi zat vitamin, yang sifatnya dapat menolak penyakit beri-beri. Selaput ini pada beberapa macam padi, mengandung zat warna: ada yang merah muda, ada yang merah tua dan ada pula yang merah hitam. Jika beras dimasak, zat warna itu meresap ke dalam, sehingga nasi menjadi berwarna, menurut warna yang dikandung oleh selaput beras itu (Soemartono, 1980).
Tanaman padi merupakan tanaman semusim. Termasuk golongan rumput-rumputan dengan klasifikasi sebagai berikut :
Regnum : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Poales
Familia : Poaceae
Genus : Oryza
Spesies : Oryza sativa
(http://id.wikipedia.org/wiki/padi)

Hitchcock, mengklasifikasikan padi (Oryza satia) sebagai family Graminae (Poaceae). Berdasarkan klasifikasi ini, tanaman padi dimasukkan ke dalam sub-famili Festucoidae. Tetapi berdasarkan klasifikasi baru, Gould mengelompokan padi (bersama-sama dengan Hydrochloa, leersia, luziola, zizania, dan zizaniopsis) ke dalam sub-famili Oryzoidae, suku (tribe) Oryzae.

Genus Oryza memiliki 20 spesies, tetapi yang dibudidayakan adalah Oryza sativa L. di Asia, dan Oryza glaberrima Steund, di Afrika. Kedua spesies ini sama-sama diploid (2n= 24). Menurut Chang dan Bardenas, Oryza sativa dapat dibedakan dari Oryza gibelerrima yang tidak memiliki cabang-cabang sekunder pada malai, ligula pada Oryza sativa lebih panjang, gulma dan daunnya agak kasar serta dapat tumbuh secara musiman (Balibangtan, 1988).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar