Benih ini ditanam dengan SOP Pembenihan yang dikerjakan dan dilaksanakan dengan kontrol yang sangat ketat, terutama pada Roguing, kami percaya produk ini bebas dari Perkawinan silang dan aman dari lahan yang terkontaminasi oleh Varietas/Galur padi lain. Benih ini cocok untuk produksi Benih padi berkualitas dan yang siap dikemas untuk disebarkan ke petani lain. Bebas dari infeksi bakteri, jamur dan virus penyebab penyakit. Daya kecambah yang tinggi dan serempak (mencapai di angka 99% daya kecambah).
Umur tanaman 115-125 hari
Tinggi tanaman 110-115 cm
Jumlah bulir per malai 300-350
Tahan terhadap wereng coklat, virus tungro, HDB, dan penyakit Blast
Potensi anakan produktif 30
Potensi hasil 13 ton/ha
Untuk SOP Pembenihan hendaknya bibit padi ini ditanam semuda mungkin, jangan sampai di atas 25 HSS untuk menghasilkan anakan produktif lebih banyak atau bisa dengan TABELA, gunakan sistem tanam Jarwo 2:1 dengan ukuran (25x10x50 cm), kurangi penggunaan Urea berlebihan dan tambahkan pupuk NPK dan Gandasil B lebih banyak supaya malai bisa terisi penuh dan menghasilkan banyak bulir padat dan besar. Penggunaan pestisida hendaknya menggunakan sistemik untuk insektisidanya, dan sistemik/kontak untuk fungisidanya, jangan menggunakan Insektisida golongan Piretroid Sintetik, karena berpengaruh pada daun padi, biasanya ketika padi menua/masa pengisian bulir daun cepat mengering, karena sifat insektisida tersebut panas. Insektisida golongan peretroid biasanya bahan aktifnya di akhiri kata trin, ex: sipermeterin, alfa sepermetrin, dan merk dagangnya yang ada di pasaran biasanya Rhizotin, fastac, dll. Jangan gunakan ZPT Sintesis karena akan merubah genetik tanaman.
Umur tanaman 115-125 hari
Tinggi tanaman 110-115 cm
Jumlah bulir per malai 300-350
Tahan terhadap wereng coklat, virus tungro, HDB, dan penyakit Blast
Potensi anakan produktif 30
Potensi hasil 13 ton/ha
Untuk SOP Pembenihan hendaknya bibit padi ini ditanam semuda mungkin, jangan sampai di atas 25 HSS untuk menghasilkan anakan produktif lebih banyak atau bisa dengan TABELA, gunakan sistem tanam Jarwo 2:1 dengan ukuran (25x10x50 cm), kurangi penggunaan Urea berlebihan dan tambahkan pupuk NPK dan Gandasil B lebih banyak supaya malai bisa terisi penuh dan menghasilkan banyak bulir padat dan besar. Penggunaan pestisida hendaknya menggunakan sistemik untuk insektisidanya, dan sistemik/kontak untuk fungisidanya, jangan menggunakan Insektisida golongan Piretroid Sintetik, karena berpengaruh pada daun padi, biasanya ketika padi menua/masa pengisian bulir daun cepat mengering, karena sifat insektisida tersebut panas. Insektisida golongan peretroid biasanya bahan aktifnya di akhiri kata trin, ex: sipermeterin, alfa sepermetrin, dan merk dagangnya yang ada di pasaran biasanya Rhizotin, fastac, dll. Jangan gunakan ZPT Sintesis karena akan merubah genetik tanaman.
Harga Rp 90.000,-
Kemasan 5Kg
Contact Person 087775777877
Tidak ada komentar:
Posting Komentar